Sabtu, 28 September 2013




Manfaat Sholat bagi kesehatan tubuh - Manfaat Sholat bagi kesehatan tubuh.
Assalamualaikum Wr.Wb........
Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui tentang manfaat gerakan sholat, tapi disini saya akan menjelaskan kembali Manfaat Sholat bagi kesehatan tubuh kita yang mengerjakan. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari apa yang telah kita baca. Amiiin...
Berikut penjelasan tentang Sholat :

Shalat adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam yang telah memenuhi syrat (mukallaf). Dan shalat juga sebagai garis demarkasi antara muslim dan non muslim. Hal ini dapat dilihat dari sabda Nabi saw. yang artinya :”Perbedaan antara orang kafir (non muslim) dengan orang Islam adalah shalat”. Shalat lima waktu adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi ternyata gerakan–gerakan shalat adalah gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah gudangnya obat dari berbagai macam penyakit.

Adapun makna shalat adalah :”Suatu perbuatan yang diawali dengan takbirotul ihrom (takbir pertama yang mengharamkan hal-hal yang halal sebelum dilakukan takbir) dan diakhiri dengan salam yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku”.

Ada juga yang mengatakan bahwa shalat itu sebagai media olah raga yang bersifat jasmani dan rohani. Pendapat ini bisa diterima karena semua gerakan shalat itu mengandung unsur kesehatan. Dan jika seseorang mengalami gangguan penyakit atau kondisinya kurang sehat, maka tidak dapat melakukan shalat dengan baik dan benar.

Apabila shalat itu dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan yang telah digariskan, maka akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan secara menyeluruh baik pisik maupun psikis. Hal ini telah dilakukan penelitian oleh dokter A. Saboe. Dia adalah seorang dokter muslim yang taat yang ingin membuktikan kebenaran ajaran Islam, khususnya masalah gerakan shalat dari awal hingga akhir.

Berikut ini beberapa manfaat gerakan shalat bagi kesehatan manusia:


Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.


Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
Menghindarkan diri dari berbagai penyakit tulang belakang, seperti :

Ø Acute Lumbargo ; sengal (rasa sakit) pinggang mendadak.

Ø Cronic Recurant ; sengal (rasa sakit) pinggang menahun.

Ø Spondilosis ; tergelincirnya ruas tulang belakang


Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

4. SUJUD


Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisamengalir maksimal ke otak. Karena otak adalah pusat susunan syaraf, maka terpenuhi atau tidaknya kebutuhan darah di otak akan banyak berpengaruh terhadap seluruh tubuh. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

5. DUDUK


Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin pria ( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ – organ gerak kita.

6. SALAM


Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.

Beberapa manfaat yang dapat diambil dalam shalat terhadap mental adalah :

1. Mendidik manusia agar taat kepada pimpinan yang memberi komando, karena setelah mendengar adzan dikumandangkan, kita disunnahkan bersegera menuju masjid untuk menunaikan shalat berjamaah.

2. Mendidik manusia agar memiliki kedislipinan yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang dipikulkan kepadanya, karena shalat telah diaturkan waktunya secara jelas.

3. Mendidik manusia untuk memiliki sikap optimis dalam menyongsong masa depan, karena inti ibadah itu adalah do’a, yaitu harapan atau permohonan kepada Allah swt. yang mengatur segala-galanya.

4. Menentramkan jiwa, karena dengan shalat seseorang akan merasa senantiasa dekat dengan Allah. Hal ini dapat dipahami karena dengan shalat berarti berdzikir, sedangkan berdzikir kepada Allah akan membuahkan ketentraman hati. Sebagaimana firman Allah :”Ketahuilah hanya dengan berdzikir kepada Allah hati akan tentram”.(Q.S.Ar Ro’du : 28).

5. Mendorong manusia berani menghadapi problematika kehidupan dengan hati sabar dan tabah. Semua problematika kehidupan dihadapi dan disadarinya sebagai ujian dari Allah yang perlu diterima untuk menguji mentalnya, serta iman dan takwanya.

6. Mendidik manusia agar bersikap sportif dan gentleman untuk mengakui kesalahan dan dosanya, karena dengan shalat merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memohon ampunan kepada Allah swt. atas segala kesalahan dan dosa-dosanya yang telah dilakukan.

7. Menghindarkan manusia dari berbuat keji dan munkar (jahat). Jika shalat dilakukan dengan sepenuh hati, dengan sikap tunduk dan tawadlu’ (rendah hati) serta hati yang patuh, maka akan mendorong pelakunya untuk membentengi dirinya dari perbuatan buruk dan jahat. Firman Allah swt. :”Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah diri dari perbuatan keji (buruk) dan munkar (jahat)”(Q.S. Ankabut : 45)
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/08/10/m8j9ks-inilah-manfaat-dan-rahasia-di-balik-gerakan-shalat-1 dan http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/07/30/manfaat-sholat-bagi-kesehatan-481293.html

Request time out


Sabtu, 21 September 2013

contoh naskah drama


الرَّحْمَنِالرَّحِيْـــــــمِ اللهِبِسْـــــــــــمِ
KELOMPOK 3
Suatu hari ada 7 orang remaja yang memiliki bakat terpendam dan keinginan untuk terkenal sangat tinggi sedang bersiap – siap untuk berangkat ke Jakarta mengikuti kontes menyanyi “Fear Factor”. 7 orang tersebut adalah :                                                                                    
Fajar à berasal dari kota , suka bermain game,mempunyai sosok sebagai pemimpin.         
Yudha à berasal dari jawa,suka bermain futsal .                                                      
Yuwonoàseorang berdarah sunda ,yang sangat ingin selalu up to date.                  
Dhaninàseorang yang memiliki banyak pacar, berasal dari Padang.                          
Rioàseorang yang sangat pemberani ,berasal dari batak.                                                
Anasà anak yang suka diam , asal dari kota                                                                         
Diasàseorang anak asli Jakarta.
*Pagi-pagi dirumah Rio
Rio  : (Bersiul sambil merapihkan penampilannya) “Pagi pak”                                                                         Okta: “Hei pagi nak ,mau kemana kau pagi pagi sekali sudah rapih?”                                                            Rio  : “Aku mau ke Jakarta pak , mau ikut fear factor aku , lomba nyani.”                                                     Okta: “Alamak badan seperti petinju ,menyanyi kau.”                                                                                    Rio  : “Haduh ada – ada saja si bapak ini .”                                                                                                  Okta: “Tak apa lah, kau harus menjadi rocker ya seperti bapa dulu.”                                                         Rio  : “Siap bos, yasudah aku berangkat dulu yah (salim) wa’alaikum salam (berlari keluar)”                         Okta: “Hei salah.”                                                                                                                                         Rio  : “Alamak maafkan aku ,maksudku tadi assalamu alaikum.”                                                                   Okta: “Wa’alaikum salam.”
            *Dirumah Fajar
Putu : “Fajaaaarr! Bangun nak sudah pagi.”                                                                                                  Fajar: (Buka pintu) “Sudah bangun kok pak,loh bapa ngapain di balik pintu”                                                  Putu : “Haduh kamu ini kalau buka pintu lihat-lihat,mau kemana kamu?”                                                    Fajar: “Mau ikut Fear Factor aku pak ,daaaahh , assalamu’alaikum(berlari keluar)”                                    Putu : “Haduh anak itu , sama seperti ibunya dulu, tapi aku masih belum setuju kalau dia jadi     penyanyi ,nanti dia jadi lupa diri.”
           

Jakarta 29 November 2012, Lebih dari 200 juta orang mengikuti kontes ini, 7 remaja itu pun dipanggil secara bergiliran untuk test masuknya Fear Faktor, hanya 2 kata yang akan di terima mereka NO atau YES.
Juri1: “Next !Nama ? asal dari mana ? mau nyanyi apa ?” 
Rio  : “Rio ,dari batak , mau nyanyi Jamrud-Pelangi Dimatamu.”                                                                  Juri3: “Ayo satu…. dua… tiga…”                                                                                                                Rio  : “Ada PeLaNgi di SeNyummu yang mEMbuat LidaH ku GuGup taK BerGerak Ada Pelangi Di BoLa Matamu…..”                                                                                                                                                Juri2: “Gaada bedanya kamu sama kenek bus di terminal, jadi keputusannya…”                                            Juri1= No ,Juri2= No, Juri3=No.
Yudha, Dhanin, Anas ,Dias, Yuwono pun sama seperti Rio ,mereka gagal untuk mengikuti kontes bernyanyi individu ini. Dan masih ada satu lagi yaitu Fajar.
Juri1: “Next !Nama?Asal darimana? Mau nyanyi apa?”                                                                                Fajar: “Fajar ,Dari Jakarta, mau nyanyi NOAH- Hidup Untukmu Mati Tanpamu.”                                        Juri3: “One… Two…. Three….”                                                                                                              Fajar: ”Tak pernah ku sadari aku sebodoh ini aku hidup untuku aku mati tanpamu,Tak pernah ku sadari aku sebodoh ini aku hidup untuku aku mati tanpamu,Tak pernah ku sadari aku sebodoh ini aku hidup untuku aku mati tanpamu.”                
Juri2: “Aaahh stop stop, kamu nyanyi apa baca pengumuman diulang terus? Jadi keputusannya..”                   Juri1= No, Juri2= No, Juri3= No.
            Mereka pun frustasi dan kecewa ,mereka bertujuh merenung di ruang tunggu ,bersedih hati. Mereka sudah saling kenal dan curhat tentang dirinya satu sama lain. Tetapi tiba-tiba ….
Fajar : “Ah dari pada bengong mending nyari kerja, wih ada kerjaan nih.”
“Apaaaaaaaaaa?”
Fajar : “Di gelora bung karno, motongin rumput pake gunting kuku.”
“Jaaaaaaaaaaaaaahhhhhh.”
Aldri: “Kalian masih muda, masih banyak kesempatan buat kalian anak muda.”(sambil menghisap rokoknya).Yudha :“Iya sih om ,tapi saya mau jadi penyanyi.”                                                                         Dhanin: “Iya ambo mau terkenal seperti Justin Bieber.”                                                                                                                                           *Rio,Anas,Fajar,Yuwono,dan Dias masih tetap termenung.Aldri  : “Bagaimana kalau kalian membuat group vocal, yaa sejenis boyband untuk mengikuti kontes Fear Factor ini?”                                                 Anas  : “Saya tidak bisa menari.”                                                                                                               Dias  : “Iya, gua juga .”                                                                                                                                 Aldri : “Ah itu masalah kecil,nih kartu nama saya, hubungi saya jika kalian sudah memutuskan untuk mau atau tidaknya,oke.”(pergi, sambil memuang rokoknya).                                                                                         Yudha: “Weleh-weleh produser,jadi gimana mau ga kita ikut kontes ini sebagai boyband?”                        Ke 6 Remaja tersebut menjawab : “boleh deh kita coba”                                                                              Dhanin: “Heh orang sunda nih hubungi dia menggunakan telepon umum disana!”                                            Yuwono: “Saya ?oke deh dimana nomerna?”                                                                                              Yudha : “Nih!”(memberikan kartu namanya.)                                                                                                                                           *Yuwono pun dengan cepat menghubungi produser tersebut.                  Yuwono: “Asslamu’alaikum pak, abdi the nu ketemu kemarin di fear factor.”                                                  Aldri : “Ya, walaikum’salam maaf pak saya gajadi mesen ayam bakar nya.”                                                Yuwono: “Euleuh-euleuh ieu abdi nu mau jadi boyband pak.”                                                                      Aldri : “Oh maaf maaf ,saya kira tukang ayam, jadi bagaimana?”                                                               Yuwono: “Kita omonginna di lestoran depan gedung fear factor nya pak, tabuh hiji.”                                      Aldri : “Oke-oke.”
            Jam satu tepat, ketujuh orang tersebut sudah berkumpul di warung nasi padang.
Yudha : “Aduh lama kali bapa ini.”                                                                                                              Rio      : “Hei itu logat aku yud, gimana kau ini?”                                                                                     Dias    : “Ahhh lucu lu peyang.” (mendorong pelan yudha).                                                                           Yuwono: “Hah, dia teh nu aya di tipi? Peyang subur ?”                                                                                                                       Ke 6 orang itu pun berteriak “Eyang subur”.                                                           Anas  : “Ssssstt, itu bapa produser dateng.”                                                                                                   Aldri  : “Haduh maaf saya telat ,maklum sibuk, jadi bagaimana ?”              
Fajar  : “Kita mau pak ,tapi bapa kan juri di fear factor masa mau jadi pendamping kita?”                                                                                                                               
Aldri  : “Loh jadi kalian belum tau, masing-masing juri berhak mendampingi beberapa peserta.”                                                                                                                              
Fajar  : “Oh begitu ,yasudah kita mau, tapi kita ga punya keahlian untuk menjadi boyband.”                                                                                                                               

Aldri  : “Aaaah tenang saja, kalau ada kemauan pasti ada jalan kok.”                                                             Dhanin: “Alhamdulillah , ambo bakal punya banyak fans perempuan.”                                                                                                                              
 Aldri  : “Jangankan perempuan ,laki laki juga bisa suka kamu nak.”
Semuanya tertawa “Hahahaha”                                                                                                                     Aldri  : “Yasudah saya tidak bisa lama, tentukan saja nama boyband kalian ,ini alamat saya ,saya tunggu besok jam 9.”(pergi keluar)
            Setelah juri pendamping itu pergi, ke 7 remaja itu pun berunding tentang apa nama boyband yang pas untuk mereka.
Fajar  : “Hei bung, ada yang punya saran buat nama boy band kita?”                                                             Yuwono: “Jalak Harupat”                                                                                                                           Dias  : “Yeh lu kata nama stadion.”                                                                                                               Dhanin : “Buaya buntung”                                                                                                                             Rio   : “Itu sih kau buaya buntung.”                                                                                                               Yudha : “Bagaimana kalau CeJu = Cekal Junior”
Anas  : “Nah itu bagus.”                                                                                                                            Fajar  : “Tumben kamu pinter nak, oke namanya itu saja.”
            *Malamnya dikontrakan merekaDhanin sedang memainkan handphonenya
Yuwono: “Dhanin handphone mu ,euleuh-euleuh bagus pisan.”                                                                      Dhanin  : “Iyolah, dibeliin bapa ambo.”                                                                                                          Yuwono: “Mantap, abdi aya uang tabungan dari ibu,besok antarkeun abdi meuli handphonenya.”                 Dhanin  : “Tapi…… Okelah.”
            *Keesokan harinya
Yuwono: “Dhanin cepat atuh, mumpung masih pada tidur.”                                                                      Dhanin  : “Iya sabar belum diseletingin nih.”                                                                                                  Yuwono: “Sudahlah ayoo geura ah.” (Menarik tangan dhanin)                                                             Dhanin  : “Aduuh ,kejepit ,sabar dong .”                                                                                               Yuwono: “Hahahah hampura nya.”                                                                                                              Dhanin  : “Sudah ayo.” (Berlari keluar)
            *Pukul 08.30
Fajar : “Waduh si Padang dan si Orang sunda itu kemana yah?”                                                                 Anas : “Paling lagi keluar sebentar, sudah kita duluan saja.”                                                                     Rio   : “Alamak , nanti nyasar mereka.”                                                                                                         Anas : “Tenang kan gua punya handphone dan nomer si padang itu.”                                                             Yudha: “Sudah ayo berangkat.”                                                                                                              Dias  : (Tiba-tiba datang)”Hei ayo berangkat ,mobil sudah gua carter.”
            *Setelah sampai dirumah sang juri pendamping
Aldri : “Loh kok kalian Cuma ber5, 2lagi mana?”                                                                                          Fajar : “Iya pak , sedang dijalan mereka.”
 Aldri : “Ohh baiklah , ayo kita mulai, nih kalian latihan disini”(Menunjuk sanggar miliknya)                             Rio  : “Alamak bagus sekali tempat ini,tapi mana pelatih kita.”                                                                      Aldri : “Maaf saya tidak bisa mendatangkan pelatih , tapi saya punya laptop ini untuk membantu kalian. Saya yakin kalian pasti bisa.Saya pergi dulu yah ada urusan nih.Oh iya bulan depan perform kalian di fear factor ,semangat.”
            *Sang pembimbingpun pergi, mereka berlima melihat dan belajar dengan serius . Tetapi tiba tiba…..
Dhanin: “Hei broo, maaf ambo telat abis antar orang ini beli handphone.”                                                                                                                                                                          Yuwono : “Maaf yah,lihat nih handphone baru ku Black berry.”
Rio     : “Black berray yang benar .”
Anas   : “Black berry.”                                                                                                                                                                                                                                             Rio     : “Iya itu maksudku.”  
Dhanin: “Oh kita memakai dance ini, aku bisa kalau ini.Ayo semua ikuti aku.”
            *Ternyata dibalik keplayboyannya dia jago menari dan akhirnya ke 7 remaja itu pun bisa karena terus –terusan berlatih. Dan 1 Bulan Kemudian.”
Dhanin : “Pagi kawan ,Lusa perform pertama kita ,jadi kita harus latihan semaksimal mungkin hari ini ya.”
Yuwono : “Hei lihat gua dapet cewe cantik.”
Dias    : “Waduh baru sebulan sudah gaul aja lu ya.”
Yuwono: “Yoi lah berooo. Yes sekarang gue sudah menjadi pacarnya di facebook.”
Dias   : “Cantik ga pacar lo?”
Yuwono: “Ya jelas lah.”
Dias   : “SNI ga pacar lo?”
Yuwono: “Ada ada saja lau cewe SNI, nih lihat sendiri aja.”
Yudha  : “Hei kawan kita kan mau jadi boy band kita bikin nama artis kita yuk nih gua ada nama nama bagus : Siwon,Sindong,Eunhyeuk,Yesung,Kyuhyun,Donghae,Sungmin. Nah gua pilih Sungmin.”
Dias   : “Gua Donghae.”
Yuwono : “Karna nama gua dari Y, gua Yesung deh.”
Fajar   : “Gua Siwon lah.”
Dhanin: “Aku sih Kyuhyun.”
Anas   : “Yasudah gua eunhyeuk saja lah.”
Yudha : “Oh iya si Rio tadi pagi pagi sekali izin sama gua buat pulang kampung dulu. Ada urusan katanya sih ada urusan.”
Anas  : “Yasudah berarti si Rio Sindong yah, berarti mulai sekarang kita manggil nama itu ya.”

            *Hari berlalu dengan cepat hari pertama untuk perform makin dekat tetapi ada masalah yang menimpa mereka.
Yudha : “Haduh si Sindong ga boleh ikut boyband lagi dia di larang sama bapaknya buat ikut kita lagi gimana nih?”
Anas  : “Mana tinggal besok doang lagi.”
Fajar  : “Masih ada hari ini, kita jemput dan bujuk bapaknya sindong.”
Yuwono : “Gue ga bisa ikut ya mau ketemu sama pacar facebook gua ini.”
Dias   : “Lu harus ikut Yesung.”
Yuwono: “Yeh terserah gue dong.
Anas  : (Mencekik leher Yesung) Lu jangan main main dong.
Fajar : “Hei Sudah-sudah.”
Yuwono: “GA ASIK LU.” (Berlari keluar).
Anas  : “Aaaah sialan banget tuh anak.”
Dhanin: “Udah waktu kita ga banyak ayo kita lets go.”
            *Sampai dirumah Rio
Okta : “Inget nak kamu ga boleh ke Jakarta lagi. Mau jadi apa kau nari nari seperti itu.”
Rio  : “Iya pak”
            “Assalamu alaikum Rioooooo”
Rio  : “Nah itu pasti teman ku pak .”
Okta : “Yasudah biar bapak yang temui , jangan kemana-mana kau!”
Okta : “Walaikum salam “ (Menemui ke 5 remaja tersebut) “Mau apa kalian?”
Fajar,Anas.Dias,Dhanin,Yudha langsung berlutut di depan Bapa si Rio.
Okta : “Apa-apaan kalian?”
Fajar : “Izinkan rio om.”
Yudha: “Iya om , tanpa rio kami gabisa om.”
Dhanin: “Tolong om, kami janji akan sukses om.”
Dias  : “Iya om kami akan menggapai janji kami.”
Anas : “Tolong kami, izinkan Rio omm.”
Okta : “Hei melorot sarungku ini .Aku sangat terharu dengan tekat dan semangat kalian , oke aku akan izinkan rio, tapi kalian harus janji sama om harus selalu kompak. Rioooooo(Teriak)”
Rio  : “Iya pak aku sudah dengar semuanya tadi, makasih ya pak , aku harus pergi sekarang.”
Okta: “Iya nak kalian sukses ya disana!”
Yudha : “Rio sekarang namamu sindong yah.” (sambil berjalan),
Rio  : “Siap sudah tau lah akuu, si Yesung kemana.”
Yudha : “Lagi ngambek dia.”
Rio  : “Ada – ada aja tuh anak.”
            *Setelah sampai di base camp mereka, mereka langsung berlatih
Dhanin: “Iya – iya begitu benar.” (sambil melatih semuanya)
Fajar  : “Haduh si yesung belum datang juga.”
Anas  : “Sudah lah kita latihan dulu buat besok perform pertama kita.”
Dhanin: “Nah itu dia.”
*Yesung datang dengan muka sedih
Fajar : “Kenapa lu broo?”
Yuwono: “Ternyata cewe yang di facebook ini udah punya pacar.”
Fajar : “Udahlah broo masih banyak perempuan lain, sekarang lu istirahat ya. Besok kita perform.”
Yuwono: “Iya , Sekrang panggil gua Yesung korban PHP.”(Pergi meninggalkan rombongannya).
Yudha : “Apa itu PHP ?”
Rio    : “Tak Tau lah aku.”
Fajar  : “Udah ayo latihan lagi.”
Anas  : “Tapi anak itu ?”
Fajar : “Pasti bisa dia”
Dhanin: “Ayo latihan lagi , iya bagus begitu.”
            *Keesokan harinya di ruangan Fear factor
Aldri : “Ayo sebelum kalian perform kita berdoa dulu!”
Yudha : “Sebelum kita perform marilah kita berdoa menurut kecepatan dan agama yang sedang popular.”
Fajar : “Husss Sungmin, Berdoa menurut agama masing – masing mulai!” … “Selesai.”
Fajar : “Cekal Junior”
“Hoiiiiiii” Teriak yang semangat dari ke 7 dan juri pendamping .
            “Mari kita tampilkan peserta selanjutnya Cekaaaaaallll Juniooooorrr.”
…………………………Mr.Simple………………………………………..
            Saat sedang tampil tiba-tiba Yesung mengalami banyak kesalahan dan penonton menyoraki CeJu . Dan akhirnya penampilan CeJu di tunda .
Yuwono: (Menyesal, memukul mukul dirinya) “aaahhh gagal hari ini.”
Fajar  : “Kita ga gagal kok , kenapa sama lu yesung?”
Yuwono: “Maafin gue ya , gara-gara gue berantakan deh hari ini.”
Dhanin : “Tenangin diri lu broo, kita coba sekali lagi.”
Anas   : “Iyeee bro tenang yah.”
Yuwono: (Menghela nafas) Oke .
Fajar   : “Oke Bismillah Cekal Juniooor”
“Hoooooiiiiiiii”
            “Peserta kita yang tadi gerogi mungkin, ini dia cekaaaalll juniooooorrrr.”
……………………………MR.Simple…………………………………..
Juri1 : “Penampilan yang sangat spektakuler.”
“Makasiiiihh”
Juri 3: “Cuma 1 kata buat kalian BAGUS.”
“Trimakasih.”
Juri 2 (Aldri) : “Awal yang bagus nak , saya akan mendampingi kalian sampai final.”
“Amiiiiinnnnnnn”
Senyum bahagia pun akhirnya tercetak diwajah personil CeJu. Waktu demi waktu ,hari demi hari, bulan demi bulan CeJu berada di panggung fear factor akhirnya kesempatan menuju sukses didepan mata. Mereka masuk Final 3 Besar.

*Satu hari menuju final
Dhanin : “Ayo kita latihan lebih keras lagi ,lebih kompak lagi, final di depan mata kawan.”
Yuwono : “Siaappp Kyuhyun.”

Sorry….sorry…… tiba tiba telefon fajar berbunyi.
Fajar : “Maaf aku angkat dulu, Haloooo disini Siwon CeJu.”
Putu  : “Ini bapa nak, nak kamu bisa pulang hari ini?”
Fajar : “Tapi lagi sibuk pa…”
Putu : “Nggak ada tapi-tapian.”
     Nutt…nuuttt..nuutt…
Fajar pun bersiap-siap untuk pulang ke rumah nya.Dan meminta izin kepada ke 6 temannya.
Fajar : “Gua pulang dulu ya kawan ada masalah sedikit.”
Rio  : “Lu ga akan lama kan siwon?”
Dias: “Lu ga lamaaa kan ? “
Fajar : “Insyaallah.. gua pergi yah…”
Waktupun makin larut malam, tapi fajar belum juga datang ke basecamp.
Anas : “Aduh siwon kemana lagi udah malam begini.”
Dias : “Sabaaar eunhyeuk bentar lagi dateng kok.”
Dhanin: “Kita ga boleh nunggu begini.”
Yudha : “Iya bener kita harus kerumah dia takut kejadian sindong terulang lagi.”
Rio   : “Ga usah dibahas lagi kali SUNGMIN.”
Yuwono : “Yaudah ayoo kerumahnya, pake mobil official Ceju aja.”
Merekapun berangkat kerumah fajar. Bertemu ayah fajar dan…..
Putu  : “Iya fajar tadi kesini ,saya larang dia karena saya takut dia seperti ibunya. Dulu ibunya sama mengikuti kontes menyanyi tapi saat final ia kalah. Dan akhirnya ia frustasi dan bunuh diri.Saya ga mau anak saya satu satunya bunuh diri.”
Dhanin: “Yah om, fajar sangat bijaksana ko orangnya.”
Rio  : “ Iya om izinkan fajar lagi ya om…”
Putu : “Baiklah ayo kita cari Fajar, biasanya sih dia di tempat-tempat sepi.”
Fajar sedang frustasi karena teringat ibunya.Ia meminum bir dan merokok. Tak ingat lagi dengan teman – temannya yang sedang menunggunya.Tiba- tiba……
Putu : “Fajaaaaaaaaar.”
Fajar: “Bapa. Kenapa bapa kesini ,aku sudah lupa dengan boy band ku kok.”
Putu : “Kamu ga boleh lupa nak.”
Fajar: “Maksud bapaa?”
Putu: (Menepuk tangannya)
Fajar: “Hah kaliaaan ?”
Dhanin: “Iya kita, kita harus tetap jadi satu siwon.”
Fajar: “Iya tapi bapa gueee…..”
Putu : “Sudah sana berangakat.” (tersenyum)
Setelah sampai di tempat latihan .Mereka latihan sebentar. Dan..
Sorry….sorry….
Fajar: “Stop sebaiknya kita tidur persiapan untuk final besok.”
Yuwono: “Tapi jar…”
Fajar : “Kita sudah siap kok.Ayo sebelum kita tidur kita tos dan berdoa dahulu.”
      “Cekal Juniooorrr” “Hoiiiiiiiiiii”
            Hari ini, hari yang mereka tunggu-tunggu . Hari grand final, mereka akan tampil dan menerima hasilnya juara 1, 2 , atau 3….
Aldri : “Cekal Junior kalian sudah sejauh ini . Hari ini kita harus jadi juara di Fear Faktor.”
“Amiiiiiinnnnn”
Fajar  : “Kawan sebelum kita tampil mari kita berdoa, Mulai !”
        “Cekal Junioorrrr” Hoiiiiiiiii”
“Ini dia yang kita tunggu-tunggu cekaaaaaallllll juniooorrrrr”
………………………..…Sorry-Sorry………………………………
“Barusan kita telah melihat penampilan yang bagus dari Cekal Junioor.Dan tiba lah pengumuman pemenangnya.” “Pemenangnya adalaaaaaaah……”
“Cekaaaaallll Junioooooorrrr”
Fajar : “Alhamdullillah ganyangka banget , makasih buat bapa .”
Rio  : “Makasih buat bapa aku.Nah ini bapa aku…”
Okta : “Aaaaahhhh bisa saja kau.”
Yuwono : “Makasih buat temen-temen facebook gue…”
Dhanin: “Makasih buat Cewe-Cewe gue, Arum, Arin, Sella, Selli dan masih bnyk lagi.”
Anas : “Makasih semua buat Sahabat CeJu..”
Dias : “Makasih buat om,tante, abang ,mama,papa,kakek,nenek.”
Yudha: “Makasih banget buat pendamping kamu Bapa aldri.”
Putu : “Bapa bangga sama kamu jarrrr.”
Fajar :”Makasih pa .”
Aldri : “Ayo bapa bapa turun dulu kita bakal liat penampilan terakhir ceju di fear factor ini, tapi sebelum itu ayo kita berdoa dan tos .Berdoa mulai!”
        “Cekaaaaalll Juniooooorrrr” “Hoiiiiiiiii”
………………………………………TAMAT…………………………………………

SMAN 2 tambun selatan